Selasa, 22 Desember 2009

LUASNYA NERAKA

Luasnya Neraka

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.” (QS Al-Baqarah 159)

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi SAW pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi SAW : “Mengapa aku melihat kau berubah muka?”
Jawabnya: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.”
Lalu Nabi SAW bersabda: ”Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam itu.”

Jawabnya: '”Ya, Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.
Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya karena panasnya.
Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi, niscaya akan mati penduduk bumi karena panasnya.
Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ke tujuh.
Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.”
Nabi SAW bertanya: ”Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?”
Jawabnya: ”Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda (yg lebih bawah lebih panas)”.
Tanya Rasulullah SAW : ”Siapakah penghuni masing-masing pintu?”
Jawab Jibril : ”Pintu yang terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa AS. serta keluarga Fir'aun namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang Musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang Shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang Nasara bernama Sa'eir.'
Kemudian Jibril diam sejenak, segan kepada Rasulullah SAW, sehingga ditanya: ”Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?”
Jawabnya: ”Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari ummatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat.”
Maka Nabi SAW jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi SAW di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar Nabi SAW bersabda: ”Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan amat sangat kesedihanku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?”
Jawabnya: ”Ya, yaitu orang yang berdosa besar dari ummatmu.”
Kemudian Nabi SAW menangis, Jibril juga menangis, kemudian Nabi SAW masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila shalat selalu menangis dan minta kepada Allah.
Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahariKu.
Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:
1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular.
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
Mudah-mudahan, hal ini dapat menimbulkan keinsyafan kepada kita semua. Wallahua' lam.

10 orang mayatnya tidak busuk dan hancur
Disebutkan di dalam satu riwayat, bahwasannya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun waktu akhirat dalam keadaan tidak makan dan tidak minum, tidak duduk dan tidak berbicara.
Bertanya orang kepada Rasulullah SAW : ”Bagaimana kita dapat mengenali orang-orang mukmin kelak di hari qiamat?”
Rasulullah SAW menjawab: ”Umatku dikenali karena wajah mereka putih disebabkan oleh wudhu’. Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka kecauli pada tempat sujud. Bekas sujud tidak dihilangkan.
Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu keimanan mereka. Oleh karena itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahwa mereka adalah pelayan-Ku dan hamba-hamba-Ku.
Disebutkan oleh hadits Rasulullah SAW bahwa sepuluh orang yang mayatnya tidak busuk dan tidak hancur yang kelak akan bangkit dengan tubuh asalnya diwaktu mati adalah:
1. Para Nabi
2. Para Ahli Jihad
3. Para Alim Ulama
4. Para Syuhada
5. Para Hafidz/Penghafal Al Quran
6. Imam atau Pemimpin yang Adil
7. Muadzin
8. Wanita yang mati saat melahirkan
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum'at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.
Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra., sabda Rasulullah SAW : Apabila datang hari qiyamat dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah SWT memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan: "Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (Ahli Puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang dimasak dan buah-buahan syurga".
Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari Nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buah-buahan dan minuman yang lezat dari syurga yang sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi.
Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah SWT di dalam Surah Al-Haqqah :

”Makan dan minumlah dengan enak disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu itu”. (QS Al Haqqah:)
Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda: Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat!
Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.


Dan (ingatlah) Allah sentiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan. (QS Al-Baqarah : 237)

Untuk renungan dan amalan bersama.
Doa Nabi Yunus

”Bahwa tidak Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim”. (QS Al-Aniya’ 87)
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, Lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibu bapak kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab siksa api neraka Mu Ya Allah.
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu ya Allah, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu ya Allah.
Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RahmatMU ya Allah, Amin! (Abu Razi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu'alaikum wr.wb.
Pembaca Yang Budiman,
SELAMAT MEMBACA BULETIN MIMBAR ISLAM
Penerbit Lembaga Dakwah Pondok Pesantren AL HARBI PABALUTAN - BATUSANGKAR
Wassalam
Tim Redaktur